Rayapmedic.blogspot.co.id.Fraktur Humerus – Di dalam ilmu kedokteran ada sebuah istilah medis yang membahas secara detail mengenai terputusnya keutuhan tulang yang lebih dikenal dengan istilah Fraktur Humerus, umumnya kejadian patah tulang Fraktur Humerus ini terjadi dikaenakan kecelakaan atau trauma, adapun yang sering mengalami kejadian patah tulang Fraktur Humerus ini umumnya adalah orang dewasa dan juga bayi yang baru lahir, penanganan Fraktur Humerus penting untuk dilakukan karena menyangkut keselamatan jiwa seorang pasien.
Jika dilihat secara detail, pengertian dari Fraktur Humerus adalah terputusnya keutuhan tulang, yang disebabkan akibat trauma. Adapun jenis Fraktur Humerus  ini dibagi menjadi dua bagian yakni Patah tulang tertutup dimana patah tulang tidak terdapat hubungan antara fragmen tulang namun kulit masih utuh atau tidak robek dan tidak memiliki komplikasi, sedangkan patah tulang terbuka dimana patah tulang yang  tidak terdapat hubungan antara fragmen tulang namun terjadi di luar dan menimbulkan luka yang cukup serius.

Menurut para pendapat ahli, umumnya di klasifikasikan menjadi 3 bagian yakni Fraktur proksimal humerus, Fraktur Shaft Humerus ( 1/3 tengah ), Fraktur Distal Humerus ( Kondilus Humeri ), 
Sedangkan menurut jenis Fraktur Humerus dibagi menjadi beberapa jenis, lebih jelasnya berikut jenis-jenis Fraktur Humerus

  •       Fraktur komplet adalah kejadian patah pada seluruh garis tengah tulang dan biasanya mengalami pergeseran, patah tulang ini umumnya tidak menimbulkan luka
  •      Fraktur tidak komplet adalag patah tulang yang terjadi hanya pada sebagian dari garis tengah tulang
  •      Fraktur tertutup adalah kejadian patah tulang tapi tidak menyebabkan robeknya kulit
  •      Fraktur terbuka adalah kejadian patah tulang dengan luka pada kulit atau membran mukosa sampai ke patahan tulang, umumnya menyebabkan nyeri yang luar biasa
  •      Greenstick adalah kejadian patah tulang dimana salah satu sisi tulang patah,sedang sisi lainnya membengkak.
  •      Transversal adalah kejadian patah tulang sepanjang garis tengah tulang
  •       Kominutif adalah kejadian patah tulang dengan tulang pecah menjadi beberapa frakmen
  •      Depresi merupakan patah tulang dengan fragmen patahan terdorong ke dalam
  •      Kompresi adalah jenis Fraktur humerus dimana tulang mengalami kompresi (terjadi pada tulang belakang)
  •      Patologik adalah jenis Fraktur humerus yang terjadi pada daerah tulang oleh ligamen atau tendo pada daerah perlekatannnya.
Penyebab Fraktur Humerus
·        Disebabkan olehTrauma
·        Terjadinya Gerakan pintir mendadak
·        Adanya Kontraksi otot ekstem pada tulang
·        Bisa terjadi karena Keadaan patologis : osteoporosis, neoplasma
Penanganan Fraktur Humerus

·        Penanganan Fraktur Humerus  bisa dilakukan dengan cara melakukan Pemeriksaan foto radiologi dari fraktur, seorang dokter bisa menggunakan MRI untuk menentukan lokasi, luasnya tulang yang patah
·        Penanganan Fraktur Humerus  bisa juga dilakukan dengan cara melakukan Pemeriksaan jumlah darah lengkap pada pasien
·        Adapun Penanganan Fraktur Humerus  dengan cara Arteriografi dapat dilakukan bila kerusakan vaskuler dicurigai dan benar terjadi pada sebuah tulang.

·        Jika Penanganan Fraktur Humerus  pada pasien sudah sangat parah maka dapat dilakukan  Imobilisasi fraktur dengan fiksasi eksterna atau interna, adapun tujuan dari Imobilisasi fraktur adalah untuk Mempertahankan dan mengembalikan fungsi tulang kembali seperti semula.
Namun sebelum melakukan Imobilisasi fraktur, seorang dokter wajib melakukan tahapan berikut :
·        Reduksi dan imobilisasi harus dipertahankan sesuai kebutuhan pasien
·        Seorang dokter wajib melakukan Pemberian analgetik untuk mengerangi nyeri pada pasien

·        Latihan isometrik dan setting otot diusahakan untuk meminimalakan atrofi disuse dan meningkatkan peredaran darah
Mungkin hanya itu penjelasan saya mengenai Pengertian dan Cara Penanganan Fraktur Humerus pada pasien yang mengalami patah tulang, semoga dengan penjelasan saya diatas dapat berguna bagi pembaca sekalian, semoga bermanfaat. 

Disqus Comments