Rayapmedic.blogspot.co.id Fraktur Femur – Bagi anda seorang perawat atau dokter yang memiliki profesi dalam berkecimpung di dunia medis tentu sudah sangat tidak asing lagi dengan istilah Fraktur Femur, ya Fraktur Femur merupakan salah satu keadaan medis yang tejadi karena patahnya tulang atau terputusnya kontiunitas tulang dan ditentukan sesuai dengan jenisnya.  Umumnya Fraktur Femur ini dibagi menjadi dua kategori yang berbeda yakni Fraktur lengkap terjadi apabila seluruh tulang patah dan juga fraktur tidak lengkap yang tidak melibatkan seluruh ketebalan tulang.

Menurut para ahli kesehatan menyatakan, bahwa penyebab fraktur femur ini umumnya terjadi dikarenakan beberapa sebab, yakni karena cedera, faktor kontrasksi terhadap benda keras dan juga disebabkan karena kontraksi otat pada tulang, lebih jelasnya para ahli media membagi penyebab Fraktur Femur menjadi tiga yakni sebagi berikut



1. Cedera traumatik
Cedera traumatik pada tulang juga ternyata bisa menjadi indikasi awal penyebab Fraktur Femur, cedera ini umumnya terjadi karena pukulan langsung terhadap tulang sehingga tulang patah secara spontan ditempat itu dan juga dapat disebabkan karena Cedera tidak langsung yang menyebabkan tulang bergeser dari lokasi benturan atau bisa juga disebabkan karena  kontraksi keras yang mendadak dari otot yang kuat.
2.  Fraktur patologik
Selain cedera Traumatik, Fraktur Femur juga bisa disebabkan karena penyakit yang berbahaya seperti tumor yang mengalami pertumbuhan tidak terkendali dan progresif di sekitar tulang,  Infeksi  osteomielitis atau bisa juga disebabkan karena  penyakit tulang yang disebabkan oleh difisiensi vitamin D yang mempengaruhi semua jaringan skelet lain yang ada di dalam jaringan tulang.
3.   Secara spontan
Sedangkan penyebab Fraktur Femur yang terakhir adalah disebabkan karena kejadian secara spontan yang tejadi pada orang –orang yang bertugas di kemiliteran atau sedang dalam keadaan perang.

Tanda dan gejala Faktur Fremur
·        Sakit berlebihan
·        Inspeksi pada tulang
·        Bengkak.
·        Deformitas.
·        Palpasi
·        Mengalami Nyeri  yang luar biasa
·        Nyeri sumbu.
·        Krepitasi.
·        Gerakan tulang tidak bisa normal

Diagnosis Fraktur Femur
Para ilmuwan medis dan ahli kedokteran umumnya mendiagnosa  Fraktur Femur dengan beberapa cara diantaranya adalah sebagai berikut :
  •  Pemeriksaan fisik fokus
Cara pertama yang bisa dilakukan dalam mendiagnosa  Fraktur Femur ialah dengan memeriksa keadaan fisik secara fokus, umumnya pasien yang mengalami Fraktur Femur Sering mengalami nyeri pada luka yang terbuka. Selain itu juga seorang dokter umumnya dapat mendiagnosa  Fraktur Femur dengan mengKaji seberapa luas kerusakan jaringan lunak yang terlibat.
  • Memeriksa  keluhan nyeri dan adanya kripitasi pada tulang
Cara mendiagnosa Faktur fremur yang selanjutnya ialah dengan meLakukan diskusi dengan pasien mengenai nyeri yang dialaminya dan kemudian menJelaskan pada pasien setiap akan melakukan suatu tindakan terkait dengan patah tulang yang dialaminya.
  • Pemeriksaan rontgen
Cara Mendiagnosa Fraktur fremur yang terakhir ialah dengan melakukan pemeriksaan rotgen baik itu dengan  menetukan lokasi luasnya fraktur dan juga melakukan scan CT MRI yang mampu memperlihatkan fraktur, juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kerusakan jaringan lunak. Selain itu juga kegunaan dari Rontgen ini adalah untuk menghitung kedaan darah lengkap pada pasien yang mengalami Faktur femur,  yang mungkin meningkat (hemokonsentrasi) atau menurun.
Mungkin hanya itu penjelasan saya mengenai Pengertian Fraktur Femur dan Cara Mendiagnosanya, semoga dengan penjelasan saya diatas berguna bagi para pembaca sekalian, semoga bermanfaat. 

Next Post
Oldest Page
Disqus Comments